Pdt. Lukas Suherli
Perintah TUHAN kepada Yosua untuk merebut Tanah Kanaan
1:1. Sesudah Musa hamba TUHAN itu mati,
berfirmanlah TUHAN kepada Yosua bin Nun, abdi Musa itu, demikian: 1:2 "Hamba-Ku Musa telah mati;
sebab itu bersiaplah sekarang, seberangilah sungai Yordan ini, engkau dan
seluruh bangsa ini, menuju negeri yang akan Kuberikan kepada mereka, kepada
orang Israel itu. 1:3 Setiap tempat
yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah
Kujanjikan kepada Musa. 1:4 Dari
padang gurun dan gunung Libanon yang sebelah sana itu sampai ke sungai besar,
yakni sungai Efrat, seluruh tanah orang Het, sampai ke Laut Besar di sebelah
matahari terbenam, semuanya itu akan menjadi daerahmu. 1:5 Seorangpun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur
hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku
tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau. 1:6 Kuatkan dan teguhkanlah hatimu,
sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan
dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka. 1:7 Hanya, kuatkan dan teguhkanlah
hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh
hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah
menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke manapun engkau
pergi. 1:8 Janganlah engkau lupa
memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya
engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya,
sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung. 1:9 Bukankah telah Kuperintahkan
kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab
TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi." 1:10. Lalu Yosua memberi perintah
kepada pengatur-pengatur pasukan bangsa itu, katanya: 1:11 "Jalanilah seluruh perkemahan dan perintahkanlah kepada
bangsa itu, demikian: Sediakanlah bekalmu, sebab dalam tiga hari kamu akan
menyeberangi sungai Yordan ini untuk pergi menduduki negeri yang akan diberikan
TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk diduduki."
(Ayat 1-2)
Adanya peralihan dari musa kepada
Yosua, karena musa telah meninggal, begitu juga dengan kita telah meninggalkan
tahun 2013 kepada 2014, pada ayat 1- 2 tadi, adanya firman bahkan Janji Tuhan yang
turun pada mereka, begitu juga dengan kita, ada Firman Tuhan dan Janji Tuhan yang
turun atas kita.
Ada sesuatu yang Allah akan genapi
ditahun 2014, baik itu dalam keluarga, pekerjaan, maupun pelayanan kita,
terlebih lagi dalam Gereja kita GBI PPL ini, dan dalam Kehidupan pribadi kita.Mungkin
kita sudah banyak berdoa tentang pemulihan dari tahun sebelumnya, tetapi masih
belum ada pemulihan apa-apa dalam hidup kita, tapi pesan Tuhan di tahun 2014,
adalah Siapkan hati kita.
(Ayat 3-5)
Di Tahun 2014 kita akan mengalami
Janji Tuhan, terobosan – terobosan akan kita alami Tahun ini, masalah dan sakit
penyakit kita tidak akan bertahan menghadapi kita, bukan karena kuat dan gagah
kita, tapi karena Besarnya penyertaan Tuhan atas hidup kita.
Apa yang sudah kita gumulkan dan
kita doakan akan Tuhan jawab di tahun ini, tapi ada bagian kita yang harus kita
lakukan agar kita bisa menerima janji-janji Tuhan di Tahun ini.
Bagaimana Janji Tuhan bisa kita alami ?
1. Kuatkan dan Teguhkan Hatimu
(Ay. 6)
Walaupun kata orang tahun 2014 adalah tahun yang
sulit, dunia menuntut untuk menguatkan punya uang yang banyak, kedudukan yang
tinggi, tapi kuatkan dan teguhkan hatimu karena dalam kehidupan kita tidak
lepas dari persoalan dan masalah yang ada, sebab masalah bisa membuat kita
goyah, hati kita goyah, tapi Tuhan berkata Kuatkan dan Teguhkan Hati, karena
Tuhan menyertai kita. Bahkan di Tahun ini apa yang tidak pernah kita lihat, apa
yang tidak pernah kita dengar dan tidak pernah timbul dalam hati, Tuhan akan
menyediakannya.
(Ay. 6b)
Tuhan yang akan
memimpin bangsa ini, Tuhan yang akan memipin keluarga-keluarga. Tuhan akan
membawa kota Padalarang, Bangsa Indonesia pada Kemuliaan Tuhan, tapi untuk
sampai kesana Kuatkan dan Teguhkan Hatimu, karena Tuhan akan memulihkan
Indonesia.
(Ay. 7a)
Jika kita menguatkan dan meneguhkan hati kita, berarti
ada suatu tindakan yang nyata bahwa Tuhan akan menyertai kita.
(Ay.9)
Ditekankan lagi untuk ketiga kalinya bahwa itu menjadi
perintah Tuhan. Jangan kecut dan tawar hati.
(Amsal 24 : 10)
Kalau kita tawar hati, maka ketika kita Ibadah akan
menjadi beban, pelayanan menjadi beban, doapun menjadi beban.
2. Jangan Hidup dalam Dosa
(Ay. 7b)
Kita harus menjaga hidup kita lebih hati – hati lagi,
artinya kita tidak boleh hidup di dalam dosa, apalagi kalau kita ingin terjadi
pemulihan-pemulihan dalam hidup kita. Manusia tidak akan sampai kepada Tahta
Allah dikarenakan dosa, oleh karena itu kita harus bertindak hati-hati tidak
hidup dalam dosa dan menjaga hidup kudus.
3. Jangan Lupa Memperkatakan dan Merenungkan
Firman Tuhan
(Ay.8)
Oleh karena itu yang keluar dari mulut kita adalah
Firman Tuhan, jangan sampai mulut kita memperkatakan gosip, ngomongin orang,
karena yang kita perkatakan akan mempengaruhi kehidupan kita. Ketika kita mempercayai
firman Tuhan dan memperkatakannya itu akan menjadi Dahyat.
4. Saling Membangun Iman
(Ay. 12-14)
Yosua membangun Iman mereka. Yosua menempatkan semua
orang menjadi gagah perkasa, begitu juga dengan kita sebagai umat Tuhan, kita
adalah umat yang Gagah Perkasa. Oleh sebab itu bangun iman kita, jangan
merendahkan orang lain. Berikan mereka motivasi kepada yang sedang lemah.
Hanya Kuatkan dan Teguhkan Hatimu, Jangan
Berbuat Dosa Lagi, dan selalu Memperkatakan dan Merenungkan Firman Tuhan, serta
Saling Membangun Iman di Tahun 2014 ini, maka Janji –Janji Tuhan akan tergenapi
di Tahun ini…
Tuhan Yesus Memberkati
No comments:
Post a Comment